Analisis Karya Pada Pekan Kebudayaan Nasional

Nama             : Alverro Muhamad Iqbal

Npm               : 202246500645

Kelas              : R3I 

Mata Kuliah    : Filsafat Seni

Dosen             : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M.Sn.


Pekan Raya Nasional (Pameran Lukisan), Galeri Nasional, 21 Oktober 2023


Pada hari sabtu minggu lalu lebih tepatnya tgl 21 Oktober, Saya meluangkan waktu saya untuk mengunjungi Pekan Kebudayaan Nasional yang diselenggarakan serentak dimulai pada tanggal 20 Oktober, Saya sendiri memilih galeri nasional sebagai tempat tujuan saya karena memang lokasinya yang strategis dan tempatnya yang memang menjadi pusat acara.Saya sangat terkesan dengan berbagai karya seni yang dipamerkan disana ada banyak keberagaman gaya, teknik dan tema yang diambil oleh para seniman. Selama kunjungan saya kesana banyak inspirasi dan pengalaman filosofis yang yang dapatkan. Pameran seni ini juga berhasil memperkuat rasa bangga saya akan budaya kita. Pusat perhatian saya sendiri tertuju pada galeri seni lukis yang dimana banyak terdapat lukisan-lukisan unik karya lokal yang dipamerkan disana. Berikut 5 karya seni yang saya analisis


1.







Karya Lukis berbahan Cat minyak diatas kanvas berukuran 55 x 50 cm  karya seniman Trubus Sudarsoeno yang bertajuk Potret diri (Self Potret) ini menurut saya menarik untuk dianalisa, lukisan potret diri merupakan tema lukisan yang melukis wajah seniman itu sendiri semirip mungkin seperti aslinya 

Melihat dari teori mimesis Plato yang berkata alam realita ini merupakan tiruan/ mimesis dari alam ideal, dengan kata lain ini sudah bisa dianggap sebagai seni bagi Plato karena imitasi dari wajah manusia seperti bentuk aslinya. Dalam mimesis versi aristoteles sang seniman merepresentasikan kembali dari dalam benaknya bagaimana bentuk hingga ekspresi wajahnya kedalam sebuah lukisan, dibawakan dengan warna-warna gelap merepresentasikan kehidupan sang seniman 

Jika membahas aliran seni lukisan, menurut saya ini termasuk kedalam aliran realisme karena penggambaran ulang (imitasi/mimesis) yang dibawakan oleh seniman terlihat sama persis seperti bentuk aslinya atau keadaan sebenarnya 

Dalam lukisan ini, saya melihat penggunaan Significant Form yang sangat kuat. Significant Form adalah teori yang berpendapat bahwa seni dapat menyampaikan perasaan dan emosi melalui garis, warna, dan bentuk yang digunakan dalam karya seni. Dalam karya ini, penggunaan warna yang terkesan gelap dan suram menarik  menimbulkan perasaan gelap dan misterius 


2. 




Karya Lukisan yang dibuat oleh Siti Ruliyati bertajuk Bunga-bunga mekar didahan, dibuat menggunakan cat minyak diatas kanvas dengan ukuran 62 x 92 cm, Lukisan ini menurut saya memilki aliran impresionisme, aliran impresionisme sendiri memliki ciri khas yang terletak dari para seniman yang menghadirkan kembali dunia sekitar dengan warna yang cerah. aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur. meskipun tidak mendetail dan kabur subjek yang dipilih oleh seniman dihadirkan kembali dengan percampuran warna dan goresan kuas yang unik sehingga meninggalkan kesan bagi pengamat yang melihat karya lukisan ini 

Menurut teori mimesis, jika melihat teori mimesis versi plato lukisan ini tidak bisa dianggap sebagai sebuah karya, karena karya yang digambarkan kembali oleh seniman tidak sesuai dengan bentuk aslinya. Namun jika kita melihat dari mimesis versi aristoteles seniman menghadirkan kembali subyek kedalam kanvas dengan representasinya sendiri yang ditambah dengan imajinatif dan keunikan gaya seni seniman 

Significant form yang dihadirkan seniman melalui warna dan goresan kuas memberikan kesan senang dan indah. perpaduan warna yang kontras dan cerah yang menjadi titik perhatian saya. seniman seperti menyampaikan emosi bahwa seperti inilah keindahan bunga-bunga yang mekar didahanan pada pagi hari yang cerah 


3. 




Karya Lukisan yang dibuat oleh Kartika bertajuk Kampung di Jepang, dibuat menggunakan cat akrilik diatas kanva dengan ukuran 78 x 89 cm, lukisan ini menggambarkan kembali suasana indah perkampungan dijepang dengan arsitektur khas bangunan lama dan daerah kampung asri negeri matahari terbit tersebut, Aliran seni lukis ini menurut saya aliran impresionisme dilihat dari penggunaan warna cerah yang dibawakan oleh seniman dan ciri khas dari aliran impresionisme dimana lukisan tidak begitu mendetail dan terkesan kabur 

Menurut teori mimesis, teori mimesis yang pas menurut saya adalah teori mimesis versi aristoteles, disini sang seniman merepresentasikan kembali suasana perkampungan di jepang yang dikombinasikan dengan imajinasinya, dilihat dari goresan kuas pada lukisan, mungkin tidak terlihat optis namun kesan dan emosi yang ingin disampaikan oleh seniman dapat tersampaikan 

Significant form yang dihadirkan begitu menarik, permainan warna cerah yang mendominasi lukisan seperti memberikan kesan suasana gembira. dalam Teori Significant Form mengajarkan bahwa seni dapat menyampaikan perasaan dan emosi melalui elemen visual seperti garis, warna, dan bentuk. Dalam hal ini, warna-warna cerah yang digunakan oleh seniman memainkan peran utama dalam menyampaikan pesan artistiknya

4. 





Karya Lukisan yang dibuat oleh Kustiyah bertajuk Potret diri, dibuat menggunakan cat minyak diatas kanvas berukuran 32 x 43 cm, lukisan ini menggambarkan potret wajah sang seniman yang dibawakan dengan aliran Realisme

Menurut teori mimesis, melihat teori mimesis dari Plato ini sudah bisa dibilang sebagai seni karena lukisan yang dibawakan oleh seniman sama seperti bentuk aslinya atau persis keadaan sebenarnya. Teori mimesis menurut Aristoteles, representasi dari seniman dapat terlihat dari goresan cat yang begitu menarik seakan-akan saya merasakan tekstur permukaan wajah tersebut hanya dengan melihatnya saja. Selain itu, melalui teori mimesis Aristoteles, seniman tampak ingin menghadirkan situasi atau momen yang mungkin terjadi dalam dunia nyata melalui pemilihan warna yang gelap dan suram 

Significant form yang dihadirkan menarik untuk diamati, terutama melalui dominasi penggunaan warna gelap. warna gelap yang mendominasi karya ini berhasil menyampaikan pesan artistiknya Warna gelap menciptakan suasana misterius dan serius dalam lukisan ini. seniman menciptakan kontrast dengan elemen-elemen lain dalam lukisan, menonjolkan elemen-elemen yang mungkin menjadi fokus perhatian seniman. Meskipun warna-warna gelap mendominasi, seniman juga menyediakan lapisan-lapisan yang dalam dan kompleksitas yang dapat dijelajahi 

5. 








Karya Lukisan yang dibuat oleh Kustiyah bertajuk Torso, dibuat menggunakan cat minyak diatas kanvas berukuran 68 x 86 cm, Lukisan ini merupakan potret ganda. Kustiyah melambangkan patung tubuhnya yang dibuat oleh Edhi Sunarso, suaminya. Dengan mendeskripsikan apa yang “digambarkan” orang lain, Kustiyah mampu mengungkapkan bagaimana ia memandang dirinya serta bagaimana ia menerima pendapat Edhi.Seniman membawakan lukisan dengan aliran impresionisme terlihat dari lukisan yang tidak begitu mendetail dan terkesan kabur

Menurut Teori Mimesis. Teori mimesis versi aristoteles menurut saya yang tepat untuk menganalisis karya lukisan ini, representasi ulang seniman dalam menggambarkan patung tubuh sesuai dengan imajinasi dan kreatifitas seniman itu sendiri 

Significant form dalam karya seni, Patung torso ini tampak sangat dominan dalam komposisi. Garis-garis yang mendefinisikan kontur tubuh memberikan kesan kekuatan dan kehadiran. Meskipun warna mungkin minim, kita dapat melihat bagaimana bentuk tubuh tersebut menarik perhatian dan menciptakan rasa keteguhan.Selain itu, patung torso ini memunculkan elemen estetika dan keindahan yang kuat. Meskipun warna-warna yang digunakan mungkin terkesan gelap, bentuk dan tekstur patung ini menambahkan dimensi yang dalam dan kompleks pada lukisan. Ini menciptakan nuansa artistik yang menggoda mata dan menyentuh perasaan.


Dokumentasi Foto, Galeri Nasional, 21 Oktober 2023









 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahap Ke-3 Membuat Artikel

Relevansi Referensi jurnal